Langsung ke konten utama

Open Source vs Close Source

Asslamualaikum Wr.Wb
Disini saya akan berbagi mengenai Open Source vs Close Source
APengertian
  • Sumber terbuka (bahasa Inggrisopen source) adalah sistem pengembangan yang tidak dikoordinasi oleh suatu individu / lembaga pusat, tetapi oleh para pelaku yang bekerja sama dengan memanfaatkan kode sumber (source-code) yang tersebar dan tersedia bebas (biasanya menggunakan fasilitas komunikasi internet). Pola pengembangan ini mengambil model ala bazaar, sehingga pola Open Source ini memiliki ciri bagi komunitasnya yaitu adanya dorongan yang bersumber dari budaya memberi, yang artinya ketika suatu komunitas menggunakan sebuah program Open Source dan telah menerima sebuah manfaat kemudian akan termotivasi untuk menimbulkan sebuah pertanyaan apa yang bisa pengguna berikan balik kepada orang banyak.
  • Closed Source adalah sistem operasi yang dikembangkan secara internal oleh seseorang, kelompok atau perusahaan tertentu dan sistem operasi ini tidak membuka secara umum kode programnya. Biasanya sistem operasi akan memerikan license kepada orang lain untuk dapat menjalankan program tersebut.

BLatar Belakang
  • Sistem operasi ada yang berbasis Open Source dan Close Source.Setiap sistem operasi juga memiliki perbedaan,kekurangan,dan kelebihan masing-masing.
C.Maksud dan Tujuan
  • Mengerti bahwa SO itu beragam jenisnya
D.Hasil yang Di Harapkan
  • Mampu berfikir kritis dan paham tentang Open Source dan Close Source.
D. Alat dan Bahan
  • PC/Laptop
  • Koneksi Internet (bila diperlukan)
F. Jangka Waktu Pelaksanaan
  • 2-3 jam
G. Proses Pelaksanaan Kegiatan
-->  Dari Segi Keuntungan dan Kelemahan

1. Keuntungan Open Source

  • Lisensi gratis, meskipun ada yang berbayar biasanya tidak semahal Proprietary Software
  • Jumlah user tak terbatas.
  • Aplikasi dapat digandakan.
  • Kode sumber program terbuka, isinya dapat dilihat, dipelajari, dimodifikas dukungan ditangani oleh perusahaan atau komunitas.
2. Kelemahan Open Source 
  • Kompabilitas hardware tidak terjamin (terutama pada sistem operasi).
  • Masih terus dalam pengembangan dan penyempurnaan.
  • Interface terkadang tidak user friendly.
3. Keuntungan Close Source
  • Lisensi berbayar.
  • Jumlah user terbatas sesuai lisensi.
  • Aplikasi tidak boleh digandakan.
  • Kode sumber program tertutup, tidak dapat diketahui.
  • Support ditangani oleh perusahaan pembuat.
4. Kelemahan Close Source
  • Harga lisensi mahal, bahkan terkadang dapat melampaui harga komputer itu sendiri.
  • Beda versi terkadang juga beda lisensi sehingga harus mengeluarkan biaya kembali.
  • Kode sumber program tertutup sehingga memungkinkan adanya trojan dalam program.
  • Tidak dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan.
  • Jika pembuat software bangkrut, maka nasib layanan tidak jelas.
-->  Dari Segi Keamanan
1. Open Source 
  • Tahan akan serangan virus, tetapi bukan berarti Linux bebas dari virus, tapi virus itu tidak bisa berkembang seperti halnya virus pada Windows.
2. Close Source 
  • Lebih rentan terkena virus. Virus pada Windows mudah dengan cepat berkembang, karena sifat komersialnya (tertutup) dan Windows juga rentan terkena serangan hacker.  
-->  Dari Segi Tampilan
1. Open Source 
  • sistem operasi closed source seperti Linux, antar muka untuk user ada 2 bagian, Text User Interface (TUI) dan Graphical User Interface (GUI). Untuk TUI, tampilannya hanya warna hitam sebagai latar belakang dan tulisan yang berwarna putih. Sedangkan untuk GUI, ada 3 model desktop yang terkenal yaitu KDEGNOME, dan Xfce. Ketiga desktop ini memiliki tampilan yang menarik dan dibangun sesuai kebutuhan. Untuk komputer dengan perangkat keras yang cukup tinggi levelnya dapat menggunakan KDE dan GNOME, namun untuk komputer tua, lebih disarankan menggunakan Xfce, karena minim terhadap resource komputer.
2. Close Source
  • Sistem operasi close source seperti Windows memiliki antar muka yang menarik dan mudah dipelajari, hal tersebut karena tampilannya yang user friendly.
-->  Dari Segi Sistem File
1. Open Source
  • ext2, ext3, reiserfs, xfs, jfs.
  • Membedakan penggunaan huruf besar dan kecil dalam berbagai aspek penggunaan sistem operasi.
  • Tidak menggunakan istilah drive untuk device dan partisi, Yang digunakan adalah direktori biasa.
  • Linux mengenal direktori root (disimbolkan dengan /). 
  • Linux dapat membaca dan menulis ke FAT32, dan dapat membaca dan menulis NTFS.
  • Ekstensi nama file tidak memiliki peranan penting.
2. Close Source
  • Menggunakan FAT dan NTFS.
  • Tidak membedakan penggunaan nama file dengan huruf besar dan huruf kecil (case insensitive).
  • Menggunakan istilah drive untuk device dan partisi.
  • MyComputer sebagai root.
  • Windows juga tidak bisa membaca file sistem Linux.
  • Ekstensi nama file di Windows memiliki peranan penting.
"INGAT! SISTEM OPERASI OPEN SOURCE BUKAN BERARTI GRATIS!"

H. Hasil yang Di Dapatkan
  • Mampu mengetahui dan paham tentang Open Source dan Close Source.

I. Temuan Permasalahan
  • Belum ada.Butuh waktu yang cukup banyak/lama untuk memahami tentang Open Source dan juga Close Source

J. Kesimpulan
  • Sistem Operasi Open Source lebih cepat berkembang dari pada Sistem Operasi Closed Source, Hal ini disebabkan karena Open Source dapat di kembangkan oleh jutaan Developers.

K. Referensi dan Daftar Pustaka


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Enkapsulasi dan Dekapsulasi

 Assalamualikum Wr.Wb Disini saya akan menjelaskan sedikit mengenai Enkapsulasi dan Dekapsulasi A.Pengertian Enkapsulasi adalah metode merancang protokol komunikasi modular di mana fungsi logis terpisah dalam jaringan disarikan dari struktur dasarnya oleh inklusi atau informasi yang tersembunyi di dalam objek tingkat yang lebih tinggi. Decapsulation adalah proses pembukaan data yang dienkapsulasi yang biasanya dikirim dalam bentuk paket melalui jaringan komunikasi. Ini dapat didefinisikan secara harfiah sebagai proses membuka kapsul, yang, dalam kasus ini, mengacu pada data yang dienkapsulasi atau dibungkus. B.Latar belakang Sebelum mengirim data,data terlebih dahulu dibungkus(dienkapsulasi).Dan setelah diterima,maka data akan dibuka(didekapsulasi) C.Maksud dan Tujuan Mempermudah pengiriman data yang terstruktur D.Hasil yang diharapkan Mengerti proses pengiriman dan penerimaan data E.Alat dan Bahan PC Internet F.Jangka waktu pelaksanaan 15 menit G.Tah...

Pengertian Broadcast Domain dan Collision Domain beserta perbedaannya

Assalamualaikum Wr.Wb Disini saya akan membahas perbedaan Broadcast Domain dan Collision Domain A.Pengertian Broadcast Domain adalah pembagian logis dari jaringan komputer , di mana semua node dapat saling dijangkau oleh broadcast pada layer data link . Domain broadcast bisa berada dalam segmen LAN yang sama atau bisa dijembatani ke segmen LAN lainnya. Anggota broadcast domain juga bisa berupa perangkat atau komputer yang terhubung langsung ke switch atau repeater yang sama.Perangkat jaringan, seperti router, digunakan untuk memisahkan batas-batas broadcast domain. Collision Domain adalah segmen jaringan yang dihubungkan oleh media bersama atau melalui repeater tempat paket data saling bertabrakan saat dikirim. Domain tumbukan berlaku terutama di jaringan nirkabel , namun juga mempengaruhi versi awal Ethernet . Tabrakan jaringan terjadi bila lebih dari satu perangkat mencoba mengirim paket pada segmen jaringan secara bersamaan. Anggota domain benturan mungkin terlibat da...

Perbedaan Simplex,Half-Duplex,Full-Duplex

Assalamualaikum Wr.Wb Disini saya akan menjelaskan sedikit perbedaan Simplex,Half-Duplex,Full Duplex Simplex Simplex, juga disebut searah, adalah, satu satu arah transmisi. Sebuah contoh dari transmisi simplex adalah sinyal yang dikirimkan dari sebuah stasiun TV ke TV rumah Anda. Half-Duplex Ketika data mengalir dalam satu arah pada satu waktu, ini dikenal sebagai half-duplex. Dengan half-duplex, saluran komunikasi memungkinkan bolak transmisi dalam dua arah, tapi tidak di kedua arah secara bersamaan. Radio dua arah, seperti polisi atau komunikasi darurat radio mobile, bekerja dengan setengah-duplex transmisi. Ketika Anda menekan tombol pada mikrofon untuk mengirimkan, Anda tidak bisa mendengar orang di ujung lainnya. Jika orang di kedua ujungnya mencoba berbicara pada saat yang sama, transmisi tidak akan melalui. Full-Duplex Ketika data mengalir dalam dua arah pada saat yang sama, diketahui sebagai full-duplex. Meskipun data mengalir dalam dua arah, bandwidth diu...