Langsung ke konten utama

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

Assalamualaikum Wr.Wb
Disini saya kan menjelaskan tentang K3

A.Pengertian
  • Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah institusi maupun lokasi proyek. Tujuan K3 adalah untuk memelihara kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja. K3 juga melindungi rekan kerja, keluarga pekerja, konsumen, dan orang lain yang juga mungkin terpengaruh kondisi lingkungan kerja.
B.Latar Belakang
  • Kesehatan dan keselamatan kerja cukup penting bagi moral, legalitas, dan finansial. Semua organisasi memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa pekerja dan orang lain yang terlibat tetap berada dalam kondisi aman sepanjang waktu. Praktik K3 (keselamatan kesehatan kerja) meliputi pencegahan, pemberian sanksi, dan kompensasi, juga penyembuhan luka dan perawatan untuk pekerja dan menyediakan perawatan kesehatan dan cuti sakit. K3 terkait dengan ilmu kesehatan kerja, teknik keselamatan, teknik industri, kimia, fisika kesehatan, psikologi organisasi dan industri, ergonomika, dan psikologi kesehatan kerja.
C.Maksud dan Tujuan
  • Lebih berhati-hati dalam bekerja
D.Hasil yang diharapkan
  • Mementingkan K3 ketika akan melakukan suatu pekerjaan sehingga tidak akan terjadi sesuatu yang diluar dugaan
E.Tahap pelaksanaan

    Bahaya Di Tempat Kerja

  • Bahaya FisikBahaya fisik adalah sumber utama dari kecelakaan di banyak industri. Bahaya tersebut mungkin tidak bisa dihindari dalam banyak industri seperti konstruksi dan pertambangan, namun seiring berjalannya waktu, manusia mengembangkan metode dan prosedur keamanan untuk mengatur risiko tersebut. Buruh anak menghadapi masalah yang lebih spesifik dibandingkan pekerja dewasa.
  • Bahaya Kimiawi & biologis
    • Bahaya biologis

      • Bakteri
      • Virus
      • Fungi
      • Patogen bawaan darah
      • Tuberculosis
    • Bahaya kimiawi

    • Asam
    • Basa
    • Logam berat
    • Pelarut
      • Petroleum
    • Partikulat
      • Asbestos
      • Silika
    • Asap
    • Bahan kimia reaktif
    • Api, bahan yang mudah terbakar
      • Ledakan
  • Masalah psikologis dan sosial

    • Stres akibat jam kerja terlalu tinggi atau tidak sesuai waktunya
    • Kekerasan di dalam organisasi
    • Penindasan
    • Pelecehan seksual
    • Keberadaan bahan candu yang tidak menyenangkan dalam lingkungan kerja, seperti rokok dan alkohol
    K3 Berdasarkan Industri
  • Kontruksi
    Konstruksi adalah salah satu pekerjaan yang paling berbahaya di dunia, menghasilkan tingkat kematian yang paling banyak di antara sektor lainnya.Risiko jatuh adalah penyebab kecelakaan tertinggi.Penggunaan peralatan keselamatan yang memadai seperti guardrail dan helm, serta pelaksaan prosedur pengamanan seperti pemeriksaan tangga non-permanen dan scaffolding mampu mengurangi risiko kecelakaan. Tahun 2010, National Health Interview Survey mengidentifikasi faktor organisasi kerja dan psikososial dan paparan kimiawi/fisik pekerjaan yang mampu meningkatkan beberapa risiko dalam K3. Di antara semua pekerja kontruksi di Amerika Serikat, 44% tidak memiliki standar pengaturan kerja, sementara pekerja di sektor lainnya hanya 19%. Selain itu 55% pekerja konstruksi memiliki pengalaman ketidak-amanan dalam bekerja, dibandingkan 32% pekerja di sektor lainnya. 24% pekerja konstruksi terpapar asap yang bukan pekerjaannya, dibandingkan 10% pekerja di sektor lainnya.
  • PertanianPekerja pertanian memiliki risiko luka, penyakit paru-paru akibat paparan asap mesin, kebisingan, sakit kulit, dan kanker akibat bahan kimia seperti pestisida. Pada pertanian industri, kecelakaan melibatkan penggunaan alat dan mesin pertanian. Kecelakaan yang paling umum adalah traktor yang terguling. Pestisida dan bahan kimia lainnya yang digunakan dalam pertanian juga berbahaya bagi kesehatan pekerja, mampu mengakibatkan gangguan kesehatan organ seks dan kelainan kelahiran bayi.
    Jumlah jam kerja para pekerja di bidang pertanian di Amerika Serikat memperlihatkan bahwa 37% pekerja memiliki jam kerja 48 jam seminggu, dan 24% bekerja lebih dari 60 jam seminggu. Dipercaya tingginya jam kerja tersebut mengakibatkan tingginya risiko kecelakaan. Dan dari semua pekerja di sektor pertanian, 85% lebih sering bekerja di luar ruangan dibandingkan sektor lainnya yang hanya 25%.
  • Sektor JasaSejumlah pekerjaan di sektor jasa terkait dengan industri manufaktur dan industri primer lainnya, namun tidak terpapar risiko yang sama. Masalah kesehatan utama dari pekerjaan di sektor jasa adalah obesitas dan stres psikologis serta kelebihan jam kerja.
  • Pertambangan & PerminyakanPekerja di sektor perminyakan dan pertambangan memiliki risiko terpapar bahan kimia dan asap yang membahayakan kesehatan. Risiko kulit terpapar bahan kimia berbahaya, menghirup asap, hingga risiko lain seperti homesick karena lokasi kerja yang jauh dari rumah, bahkan hingga ke area lepas pantai
F.Kesimpulan
  • K3 merupakan aspek terpenting ketika akan melakukan suatu pekerjaan
G.Referensi

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Enkapsulasi dan Dekapsulasi

 Assalamualikum Wr.Wb Disini saya akan menjelaskan sedikit mengenai Enkapsulasi dan Dekapsulasi A.Pengertian Enkapsulasi adalah metode merancang protokol komunikasi modular di mana fungsi logis terpisah dalam jaringan disarikan dari struktur dasarnya oleh inklusi atau informasi yang tersembunyi di dalam objek tingkat yang lebih tinggi. Decapsulation adalah proses pembukaan data yang dienkapsulasi yang biasanya dikirim dalam bentuk paket melalui jaringan komunikasi. Ini dapat didefinisikan secara harfiah sebagai proses membuka kapsul, yang, dalam kasus ini, mengacu pada data yang dienkapsulasi atau dibungkus. B.Latar belakang Sebelum mengirim data,data terlebih dahulu dibungkus(dienkapsulasi).Dan setelah diterima,maka data akan dibuka(didekapsulasi) C.Maksud dan Tujuan Mempermudah pengiriman data yang terstruktur D.Hasil yang diharapkan Mengerti proses pengiriman dan penerimaan data E.Alat dan Bahan PC Internet F.Jangka waktu pelaksanaan 15 menit G.Tahap p

Jenis-Jenis Action Firewal Filter Rulesl di MikroTik

Assalamualikum Wr.Wb Disini saya akan menjelaskan tentang jenis-jenis action firewall filter rules di Mikrotik A.Pengertian Firewall adalah suatu sistem yang dirancang untuk mencegah akses yang tidak diinginkan dari atau ke dalam suatu jaringan internal. B.Jenis-jenisn Action Firewall Filter Rules Accept : paket diterima dan tidak melanjutkan membaca baris berikutnya Drop : menolak paket secara diam-diam (tidak mengirimkan pesan penolakan ICMP)  Reject : menolak paket dan mengirimkan pesan penolakan ICMP Jump : melompat ke chain lain yang ditentukan oleh nilai parameter jump-target Tarpit : menolak, tetapi tetap menjaga TCP connection yang masuk (membalas dengan SYN/ACK untuk paket TCP SYN yang masuk) Passthrough : mengabaikan rule ini dan menuju ke rule selanjutnya log : menambahkan informasi paket data ke log  C.Kesimpulan Banyak action yang ditwarkan oleh MikroTik.Penggunaan action sesuai kebutuhan dan keinginan D.Referensi https://mikrotikindo.blogspot.co.i

Perbedaan Simplex,Half-Duplex,Full-Duplex

Assalamualaikum Wr.Wb Disini saya akan menjelaskan sedikit perbedaan Simplex,Half-Duplex,Full Duplex Simplex Simplex, juga disebut searah, adalah, satu satu arah transmisi. Sebuah contoh dari transmisi simplex adalah sinyal yang dikirimkan dari sebuah stasiun TV ke TV rumah Anda. Half-Duplex Ketika data mengalir dalam satu arah pada satu waktu, ini dikenal sebagai half-duplex. Dengan half-duplex, saluran komunikasi memungkinkan bolak transmisi dalam dua arah, tapi tidak di kedua arah secara bersamaan. Radio dua arah, seperti polisi atau komunikasi darurat radio mobile, bekerja dengan setengah-duplex transmisi. Ketika Anda menekan tombol pada mikrofon untuk mengirimkan, Anda tidak bisa mendengar orang di ujung lainnya. Jika orang di kedua ujungnya mencoba berbicara pada saat yang sama, transmisi tidak akan melalui. Full-Duplex Ketika data mengalir dalam dua arah pada saat yang sama, diketahui sebagai full-duplex. Meskipun data mengalir dalam dua arah, bandwidth diu